Ambisi yang besar (Bagian 1)

Selamatdatang kembali di Lembar Kotor Edisi Cerita Pendek kisah nyata.
cerita ini berjudul "Aibisi yang besar" , langsungsaja kita ikuti jalan ceritanya ^_^



Ini adalah kisah tentang seorang Pria yang memiliki sebuah ambisi, atau keinginan untuk membuat sebuah film, namun dengan keterbatasan yang dia miliki. dia pergi ke beberapa teman untuk mencari refrensi film apa yang akan dia buat, dia juga mempertimbangkan genre film apa yang mudah untuk di fisualisasikan. Akhirnya dia menemukan ide cerita yang akan dia fisualisasikan, kemudian dia bertemu dengan seorang teman yang akan dia jadikan aktor dalam film tersebut, setelah mereka berdiskusi akhirnya cerita yang tadinya sudah tersusun rapi dirubah kembali.

Masalah pada naskahpun teratasi, kemudian dia mulai bingung dengan peralaa yang akan di gunakan untuk proses pembuatan film tersebut. Dalam pembuatan sebuah film memang membutuhkan peralatan pokok dan peralatan pendukung, untuk peralatan mungkin tidak terlalu susah mencarinya, namun dia tidak memiliki peralatan untuk pembuatan film tersebut, dalam kata lain dia harus menyewa alat dari rental penyewaan alat.

mungkin pada titik ini dia mulai merasakan kebingungan, karena dana yang dia miliki terbatas atau bisa dibilang tidak ada. Hadi demi hari berlalu, yang dia lakukan adalah pergi untuk mencari pinjaman alat, namun hanya perangkat editing yang bisa dia prgunkan milik saodaranya.

Tertolonglah dia dengan perangkat editing yang cukup memadahi, namun dia masih menunggu pinjaman kamera, yang sebelumnya sudah ada beberapa teman yang mengatakan bisa meminjami kamera, namun karena terbatasnya waktu dia tidakmungkin menunggu lama. Dia memutuskan utntuk pergi berkeliling melihat lokasi pengambilan gambar sambil menunggu keajaiban datangnya kamera.

Dua minggu berlalu dan dia masih belum mendapatkan kamera, namun dia mendapatkan sebuah pengalaman, dan teman baru untuk pembuatan filmnya, dia bertemu dengan seorang beat maker(orang yang mampu menciptakan sederet musik sesuai keinginannya). di studio beat maker tersebut dia mula menceritakan konsep film dan jalan ceritanya, serta tujuan dari pembuatan film tersebut, meskipun teman barunya tersebut mau membantunya secara cuma-cuma, jarak yang ditempuh untuk sampai kerumahnya sekitar 20km dan memakan banyak waktu.

meskipun dia telah mempelajari bagaimana carua untuk membuat film dengan dana seminimal mungkin, dia masih belum dapat merealisasikan ambisinya tersebut, hingga pada akhirnya, dia berfikir untuk menjual motor peninggalan kakeknya, mungkin memang motor a, namun dia juga harus meminta ijin pada orang tuanya dan masih meminta bantuak kebada beberapa sodaranya untuk menjualkan motor tersebut, kemudian BERSAMBUNG.....



Berkunjunglah kembali untuk menghilangkan penat setelah menjalani rutinitas sehari-hari atau mampu menjadi sarana informasi mengenai suatu hal yang mungkin belum kalian ketahui, dan ceritakan pengalaman kalian pada teman-teman tentang apa yang sudah kalian dapatkan dari Lembar Kotor.









Previous
Next Post »
Thanks for your comment